
3 Pemain Voli Tercantik Versi Indonesia. Bola voli Indonesia kian mencuri perhatian, tidak hanya karena prestasi di lapangan, tetapi juga pesona para pemainnya. Di tengah sorotan Livoli Divisi Utama 2025 yang sedang berlangsung di GOR Nambo Jaya, Tangerang, pada September 2025, penggemar voli Indonesia ramai membahas pemain wanita yang tak hanya jago bermain, tetapi juga memiliki pesona luar biasa. Berdasarkan popularitas dan perbincangan di media sosial, tiga nama menonjol sebagai pemain voli putri tercantik versi penggemar Indonesia: Megawati Hangestri, Yolla Yuliana, dan Ratri Wulandari. Siapa mereka, dan apa yang membuat mereka begitu disukai? Berikut ulasannya. BERITA BASKET
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri Pertiwi, atau akrab disapa “Megatron,” adalah bintang voli putri Indonesia yang bermain untuk Bank Jatim di Livoli 2025 dan Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Korea Selatan. Pemain berusia 26 tahun ini, lahir di Jember pada 20 September 1999, memiliki tinggi 1,85 meter dan dikenal dengan smash kerasnya sebagai outside hitter. Selain kemampuan di lapangan, Megawati mencuri hati penggemar dengan wajah cantik, senyum menawan, dan gaya energiknya. Penampilannya yang elegan di luar lapangan, sering terlihat dengan rambut panjang terurai dan gaya kasual, membuatnya jadi idola di media sosial, dengan ribuan pengikut di Instagram. Di Livoli 2025, ia memimpin Bank Jatim dengan rata-rata 18 poin per pertandingan, termasuk kemenangan 3-1 atas Jakarta Popsivo Polwan. Kombinasi talenta dan pesona membuat Megawati menjadi salah satu wajah voli Indonesia yang paling dikenal.
Yolla Yuliana
Yolla Yuliana adalah opposite hitter berusia 31 tahun yang memperkuat Bandung BJB Tandamata di Livoli 2025. Lahir di Bandung pada 16 Mei 1994, Yolla memiliki tinggi 1,80 meter dan dikenal dengan serangan akurat serta blok kokoh. Selain performa di lapangan, Yolla sering dipuji karena kecantikannya yang natural, dengan kulit cerah dan senyum ramah yang memikat. Ia kerap membagikan momen kesehariannya di media sosial, dari latihan hingga gaya hidup sehat, yang membuatnya dekat dengan penggemar. Di Livoli 2025, Yolla menjadi andalan BJB Tandamata, menyumbang 15 poin dalam kemenangan 3-0 atas Gresik Petrokimia. Pengalamannya sebagai pemain timnas Indonesia, termasuk di SEA Games, menambah daya tariknya. Yolla adalah contoh pemain yang memadukan kecantikan, profesionalisme, dan dedikasi, menjadikannya favorit di kalangan penggemar voli.
Ratri Wulandari
Ratri Wulandari, outside hitter berusia 24 tahun dari Rajawali O2C, adalah talenta muda yang sedang naik daun di Livoli 2025. Lahir di Bandung pada 10 Februari 2001, Ratri memiliki tinggi 1,78 meter dan dikenal dengan kelincahan serta smash eksplosifnya. Wajahnya yang manis, dengan mata besar dan senyum lembut, membuatnya sering disebut sebagai “bidadari lapangan” oleh penggemar. Di media sosial, Ratri sering membagikan foto-foto dengan gaya feminin yang elegan, yang memperkuat popularitasnya. Di Livoli 2025, ia mencuri perhatian dengan 12 poin dan 3 blok dalam kemenangan dramatis 3-2 atas TNI AL. Meski masih muda, Ratri sudah menunjukkan potensi besar, baik di lapangan maupun sebagai ikon voli yang disukai penggemar. Kombinasi bakat dan pesonanya menjadikan Ratri salah satu pemain yang paling diperbincangkan tahun ini.
Kesimpulan: 3 Pemain Voli Tercantik Versi Indonesia
Megawati Hangestri, Yolla Yuliana, dan Ratri Wulandari adalah tiga pemain voli putri Indonesia yang tidak hanya bersinar di lapangan, tetapi juga mencuri hati penggemar dengan kecantikan dan karisma mereka. Megawati memukau dengan smash keras dan pesona globalnya, Yolla memikat dengan pengalaman dan gaya ramahnya, sementara Ratri menawan sebagai bintang muda dengan potensi besar. Di tengah Livoli Divisi Utama 2025, ketiganya menjadi bukti bahwa voli Indonesia tidak hanya soal prestasi, tetapi juga daya tarik yang memperluas basis penggemar. Ketiga pemain ini, dengan talenta dan pesona masing-masing, terus menginspirasi dan menghibur, menjadikan voli Indonesia semakin populer. Penggemar kini menanti aksi mereka di laga-laga berikutnya, baik di lapangan maupun di luar lapangan.