Semangat Voli Membara Saat Laga Berujung Comeback Hebat. Semangat voli Indonesia kembali membara di tengah hiruk-pikuk Piala Ketum PP PBVSI 2025. Pada laga Grup A di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul Bogor, Rajawali Z&A Yogyakarta melakukan comeback hebat melawan Sukun Badak Nusa Jaya. Skor akhir 3-2 (25-22, 25-20, 19-25, 23-25, 15-12) tak hanya rebut poin krusial untuk bertahan di puncak grup, tapi juga jadi cerita inspiratif di hari ketiga turnamen. Digelar 11 November 2025 pagi WIB, pertandingan ini saksikan bagaimana mental pejuang ubah defisit jadi kemenangan manis. Di bawah komando pelatih andal, Rajawali Z&A tunjukkan voli nasional penuh gairah, bikin penonton dan rekan klub salut. REVIEW KOMIK
Latar Belakang Pertandingan: Semangat Voli Membara Saat Laga Berujung Comeback Hebat
Piala Ketum PP PBVSI 2025, berlangsung 8-15 November 2025, jadi ajang pemanasan elit bagi 12 klub voli putra nasional jelang Proliga 2026. Format empat grup round-robin ini tebak dua tim teratas lolos semifinal, dengan hadiah prestise dan pengakuan PBVSI. Rajawali Z&A, wakil DIY yang juara regional musim lalu, datang dengan skuad solid berisi veteran seperti outside hitter berpengalaman dan talenta muda lincah. Sukun Badak Nusa Jaya, dari Jawa Barat, tak kalah tangguh; mereka punya rekor apik di turnamen pra-musim, andalkan blok tinggi dan servis variatif.
Sebelum laga, kedua tim sama-sama raih satu kemenangan di pembuka grup. Rajawali fokus tingkatkan stamina setelah laga sebelumnya capek, sementara Sukun Badak tekankan strategi awal agresif. Ekspektasi tinggi karena grup A kompetitif, termasuk tim kuat lain. Pelatih Rajawali sebut persiapan seminggu terakhir libatkan simulasi tiebreak untuk bangun ketahanan. Duel ini diprediksi sengit, tapi comeback sebesar ini tak terbayang siapa pun—bukti voli klub kita lagi naik level.
Jalannya Pertandingan dan Momen Comeback: Semangat Voli Membara Saat Laga Berujung Comeback Hebat
Awal cerita tak ramah buat Rajawali Z&A. Set pertama, Sukun Badak langsung tekan dengan servis jump yang sulit ditebak, bikin receive tuan rumah bolong-bolong. Meski Rajawali kejar gigih, skor tutup 25-22 untuk lawan. Set kedua lebih buruk; blok Sukun kokoh, serangan Rajawali terbaca, hasilnya 25-20 lagi. Defisit 0-2 bikin suasana tegang, penonton di tribun Padepokan mulai khawatir, apalagi Sukun Badak tampak tak tergoyahkan dengan ritme permainan prima.
Titik balik datang di jeda panjang. Pelatih Rajawali rotasi cepat: masukkan libero cadangan untuk kuatkan belakang dan umpan setter lebih cepat. Set ketiga, Garuda Muda bangkit pelan; smash mulai tembus, digging akurat hentikan spike lawan. Sukun Badak sempat unggul 20-17, tapi Rajawali comeback 25-19 lewat poin krusial dari servis ace bertubi. Momentum lanjut ke set keempat: pertarungan ketat, skor imbang 23-23 sebelum Rajawali kalah tipis 23-25 setelah kesalahan blok. Tiebreak jadi puncak hebatnya—Rajawali ambil kendali awal 8-4, Sukun Badak kejar jadi 12-12, tapi spike ganas tutup 15-12. Total poin 128-124 untuk Rajawali, efisiensi serangan naik tajam di set akhir. Momen ikonik: digging brilian di poin 14 tiebreak yang selamatkan bola mustahil, picu ledakan sorak dari bench.
Peran Pemain Kunci dan Strategi Tim
Di balik kemenangan epik, individu bersinar terang. Outside hitter Rajawali Z&A cetak 22 poin, termasuk smash penentu tiebreak yang bikin net bergetar. Setter tim, dengan visi tajam, distribusi 45 umpan sukses, beri ruang bagi middle blocker hentikan 10 serangan Sukun Badak. Libero andal unggul di receive 90 persen akurasi, sementara opposite hitter cadangan beri energi segar di set ketiga. Dari Sukun Badak, kapten mereka raih 18 poin, tapi tim kesulitan saat Rajawali ubah tempo.
Strategi pelatih Rajawali cerdas: hybrid defense di set ketiga campur man-to-man dan zone block, bikin Sukun Badak frustrasi. Latihan mental fokus comeback dari 0-2 terbukti krusial, ajar pemain komunikasi intens di lapangan. Sukun Badak, kuat awal, kurang variasi rotasi bikin lelah akhir laga. Pasca-duel, pelatih Rajawali bilang, “Semangat tim ini yang bikin kami hidup.” Fans ramai di media sosial, sebut ini “pertarungan abad Piala Ketum.” Implikasi: Rajawali kuatkan posisi grup, Sukun Badak harus rebound di laga penutup untuk rebut tiket semifinal.
Kesimpulan
Comeback hebat Rajawali Z&A atas Sukun Badak Nusa Jaya di Piala Ketum PP PBVSI 2025 jadi nyala semangat voli nasional yang membara. Dari defisit dua set, mereka balikkan nasib lewat tekad baja, amankan poin vital dan inspirasi buat klub lain. Prestasi ini tunjukkan kedalaman talenta voli kita, siap tantang level lebih tinggi menjelang Proliga. Bagi penggemar, momen seperti ini esensi olahraga: api semangat tak pernah padam. Ke depan, turnamen lanjut ke semifinal 13 November, dengan Rajawali janji pertahankan gairah. Voli Indonesia lagi bergulir panas—dan cerita hebat ini tambah bahan bakar.