Sejarah dari Permainan Bola Voli. Bola voli tetap menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia, terlihat dari antusiasme penonton di Volleyball Nations League (VNL) 2025 yang sedang berlangsung pada Agustus 2025. Dengan aksi cepat, strategi tim, dan atletis yang memukau, bola voli telah memikat jutaan penggemar, baik dalam format indoor maupun pantai. Namun, di balik popularitasnya, ada sejarah panjang yang membentuk olahraga ini menjadi seperti sekarang. Dari asal-usulnya di Amerika Serikat hingga menjadi cabang olahraga Olimpiade, bola voli memiliki cerita perkembangan yang menarik. Bagaimana permainan ini lahir, dan apa saja tahapan penting dalam sejarahnya? Artikel ini akan mengupasnya secara ringkas. BERITA BOLA
Apa Itu Permainan Bola Voli
Bola voli adalah olahraga tim yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan enam pemain dalam format indoor, atau dua pemain dalam voli pantai. Tujuannya adalah mencetak poin dengan mengirim bola melewati net ke sisi lawan hingga menyentuh lantai atau memaksa lawan melakukan kesalahan. Lapangan berukuran 18×9 meter dibagi oleh net setinggi 2,43 meter untuk putra dan 2,24 meter untuk putri, sesuai regulasi Fédération Internationale de Volleyball (FIVB). Pemain menggunakan teknik seperti servis, passing, smash, dan block, dengan aturan maksimal tiga sentuhan per tim sebelum bola dikembalikan. Permainan terdiri dari set, biasanya hingga 25 poin dengan selisih dua poin, dan set penentu pada 15 poin. Bola voli menuntut kombinasi kecepatan, kekuatan, dan kerja sama tim, menjadikannya olahraga yang dinamis dan kompetitif, baik di level amatir maupun profesional seperti VNL atau Olimpiade.
Kapan Permainan Bola Voli Dibuat
Bola voli diciptakan pada 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat, oleh William G. Morgan, seorang instruktur olahraga di Young Men’s Christian Association (YMCA). Morgan ingin menciptakan olahraga yang kurang intens secara fisik dibandingkan basket, yang baru diciptakan oleh James Naismith pada 1891, tetapi tetap menarik untuk dimainkan di dalam ruangan. Awalnya dinamakan “mintonette,” permainan ini menggabungkan elemen dari tenis, basket, dan bola tangan, dengan tujuan menjaga bola tetap di udara tanpa menyentuh lantai. Morgan menggunakan net tenis yang dipasang lebih tinggi dan bola kulit yang lebih ringan. Setelah demonstrasi awal di YMCA Springfield, nama permainan diubah menjadi “volleyball” oleh Alfred Halstead, yang terinspirasi dari cara bola “dipukul” (volleyed) antar sisi lapangan. Pada akhir abad ke-19, permainan ini mulai menyebar ke seluruh Amerika dan dunia melalui jaringan YMCA.
Apa Sejarah dari Permainan Bola Voli Ini
Setelah diciptakan pada 1895, bola voli berkembang pesat. Pada 1896, aturan dasar pertama diterbitkan, termasuk konsep tiga sentuhan dan net sebagai pembatas. Permainan ini menyebar ke Kanada pada 1900, diikuti Asia dan Eropa melalui misionaris YMCA. Pada 1916, Filipina memperkenalkan teknik “spike” dan “set,” yang menjadi cikal bakal gaya serangan modern. Federasi bola voli pertama, FIVB, didirikan pada 1947 di Paris, dengan 14 negara anggota, menandai langkah besar menuju standarisasi global. Bola voli masuk Olimpiade pada 1964 di Tokyo untuk format indoor, diikuti voli pantai pada 1996 di Atlanta. Selama Perang Dunia II, permainan ini populer di kalangan tentara Amerika, membantu penyebarannya di Eropa dan Asia. Pada 1980-an, tim seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet mendominasi, dengan pemain legendaris seperti Karch Kiraly mengubah standar permainan. VNL, yang dimulai pada 2018, menjadi platform utama untuk kompetisi internasional, dengan edisi 2025 menampilkan bintang seperti Wilfredo León dan Karch Kiraly sebagai pelatih. Voli pantai juga berkembang, dengan duet seperti Misty May-Treanor dan Kerri Walsh Jennings mendominasi Olimpiade. Inovasi seperti sistem rally point (diadopsi pada 1999) dan teknologi video review mempercepat dan memodernisasi permainan, menjadikannya lebih kompetitif dan menarik.
Kesimpulan: Sejarah dari Permainan Bola Voli
Bola voli, yang lahir pada 1895 sebagai “mintonette,” telah menempuh perjalanan panjang dari ruang olahraga YMCA hingga menjadi olahraga global yang memikat jutaan penonton di ajang seperti VNL 2025. Dengan aturan yang terus berkembang, dari penemuan spike hingga masuknya teknologi modern, bola voli telah bertransformasi menjadi olahraga yang dinamis dan strategis. Sejarahnya menunjukkan adaptasi konstan, didorong oleh inovasi seperti sistem rally point dan popularitas voli pantai. Dari Amerika Serikat hingga ke seluruh dunia, bola voli terus memikat dengan kombinasi atletis, kerja tim, dan intensitas. Dengan bintang-bintang baru yang muncul setiap tahun, olahraga ini akan terus berkembang, mempertahankan posisinya sebagai salah satu cabang olahraga paling menarik dan kompetitif di dunia.
