
Mengenal Drill Voli: Cara Cepat Meningkatkan Performa Tim. Voli adalah olahraga yang menuntut kerja tim solid, teknik tajam, dan reaksi cepat. Di Proliga Indonesia 2025, tim seperti Jakarta STIN BIN atau Bandung BJB Tandamata unjuk performa papan atas berkat drill latihan yang terarah. Baik untuk tim amatir atau profesional, drill voli yang tepat bisa meningkatkan performa secara drastis, dari komunikasi hingga eksekusi di lapangan. Pemain top seperti Rivan Nurmulki atau Megawati Hangestri mengandalkan latihan spesifik untuk asah passing, spiking, dan pertahanan tim. Tiga drill berikut, yang sering dipakai pelatih top, dirancang untuk bikin tim lebih kompak dan mematikan. Yuk, kenali drill ini, langsung ke intinya! BERITA BASKET
Team Passing Circuit: Mengenal Drill Voli: Cara Cepat Meningkatkan Performa Tim
Latihan pertama adalah team passing circuit, fokus pada sinkronisasi passing dan komunikasi antar pemain. Pasang enam pemain di lapangan: tiga di belakang (zona 1, 5, 6) untuk passing, dua di net (zona 2, 4) untuk setting, dan satu pelatih lempar bola dari sisi lawan. Pelatih lempar bola dengan variasi (lurus, lob, atau spin) ke zona belakang, dan pemain passing ke setter, yang lalu set ke zona spiker. Targetkan 15 passing akurat (bola sampai setter tanpa jatuh) per set, ulang 5 set. Fokus pada komunikasi: panggil “mine” atau “set” untuk hindari tabrakan.
Drill ini dipakai tim seperti Jakarta Pertamina Energi untuk latih koordinasi ala Yolla Yuliana. Pemula mulai dengan tempo lambat, pro tambah kecepatan atau gerakan samping. Lakukan 15 menit per sesi, tiga kali seminggu. Catat jumlah umpan sukses untuk pantau progres tim. Ini tingkatkan kerja sama, akurasi passing, dan kemampuan baca bola, bikin tim siap atur serangan dari situasi sulit. Cocok untuk semua level, drill ini bangun fondasi pertahanan yang solid.
Spike-to-Block Transition Drill
Latihan kedua adalah spike-to-block transition drill, fokus pada transisi cepat antara serangan dan pertahanan. Pasang tiga pemain per sisi: satu spiker, satu setter, dan satu blocker di net. Sisi A mulai dengan setter lempar bola ke spiker, yang lakukan spike ke sisi B. Setelah spike, spiker A langsung lari ke net untuk blok serangan balik dari sisi B. Targetkan 10 spike akurat (masuk lapangan) dan 5 blok sukses (bola kembali atau sentuh tangan) per set, ulang 4 set. Fokus pada langkah pendekatan (tiga langkah untuk spike) dan posisi tangan (di atas net untuk blok).
Drill ini populer di klub seperti Bandung BJB Tandamata untuk latih transisi ala Doni Haryono. Pemula fokus pada akurasi spike (50%), pro bidik 75% spike dan blok sukses. Tambah tantangan dengan dua spiker per sisi untuk simulasi serangan ganda. Lakukan 20 menit per sesi, gunakan video analisis untuk cek timing. Ini tingkatkan stamina, koordinasi spiker-blocker, dan kemampuan beralih cepat dari offense ke defense, bikin tim lebih fleksibel di game ketat.
Defensive Scramble Drill
Latihan ketiga adalah defensive scramble drill, fokus pada reaksi tim di situasi chaos. Pasang enam pemain di lapangan: tiga belakang (passer), dua di net (blocker), dan satu setter. Pelatih atau pemain cadangan lempar tiga bola berturut-turut dari sisi lawan (keras, lob, tip) secara acak, dan tim harus selamatkan bola dengan passing ke setter, lalu set ke spiker untuk serangan balik. Targetkan 8 dari 12 bola diselamatkan dan set masuk zona spiker per set, ulang 5 set. Fokus pada komunikasi keras (“mine” atau “up”) dan posisi rendah untuk diving.
Drill ini dipakai timnas voli Indonesia untuk asah pertahanan ala Wilda Nurfadhilah. Pemula mulai dengan dua bola per set, pro tambah kecepatan atau bola tipuan. Lakukan 15 menit per sesi untuk pemula, 25 menit untuk pro. Gunakan cone sebagai target set untuk presisi. Ini tingkatkan refleks tim, kerja sama di bawah tekanan, dan kemampuan pulih dari serangan lawan, bikin tim tangguh di rally panjang.
Kesimpulan: Mengenal Drill Voli: Cara Cepat Meningkatkan Performa Tim
Performa tim voli unggul lahir dari drill yang tepat sasaran. Team passing circuit bangun koordinasi dan passing akurat, spike-to-block transition drill latih transisi cepat offense-defense, dan defensive scramble drill asah reaksi di situasi kacau. Dipakai tim pro seperti STIN BIN dan BJB, drill ini bikin tim amatir hingga elite lebih kompak dan mematikan. Pemula cukup 15 menit per drill, tiga kali seminggu; pro dorong 20-25 menit tiap hari. Catat progres, fokus komunikasi, dan simulasi tekanan game. Proliga 2025 menanti—latih timmu dan dominasi lapangan!