
Indonesia Berada di Peringkat Berapa di AVC Nation Cup? AVC Nations Cup 2025, turnamen voli bergengsi di Asia dan Oseania, menjadi panggung bagi Timnas Voli Putra dan Putri Indonesia untuk menunjukkan kemampuan di kancah internasional. Digelar di Hanoi, Vietnam, untuk sektor putri (7-14 Juni 2025) dan Manama, Bahrain, untuk sektor putra (17-24 Juni 2025), turnamen ini menjadi ajang penting untuk mengumpulkan poin ranking dunia FIVB dan peluang lolos ke Kejuaraan Asia 2026. Timnas Voli Putri Indonesia berhasil finis di peringkat kelima, sementara Timnas Voli Putra menempati peringkat keenam. Meskipun tidak mencapai target semifinal, pencapaian ini menunjukkan perkembangan signifikan bagi voli Indonesia di tengah persaingan ketat.
Perjalanan Timnas Voli Putri: Peringkat Kelima
Timnas Voli Putri Indonesia, di bawah asuhan pelatih Octavian, mengakhiri AVC Nations Cup 2025 dengan catatan membanggakan di peringkat kelima setelah mengalahkan Iran dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 23-25, 25-20) di laga perebutan posisi 5-6 di Dong Anh Gymnasium, Hanoi. Kemenangan ini menjadi pembalasan atas kekalahan 2-3 dari Iran di fase grup, menunjukkan kemampuan tim untuk bangkit. Medi Yoku menjadi bintang dengan 16 poin, didukung oleh Ersandrina Devega yang menyumbang 15 poin.
Meskipun memulai turnamen dengan tiga kekalahan beruntun dari Iran, Kazakhstan, dan Filipina, timnas putri menunjukkan semangat juang dengan meraih empat kemenangan beruntun melawan Mongolia, Selandia Baru, Hong Kong, dan Iran. Capaian ini membawa Indonesia naik 12 peringkat di ranking FIVB, mencapai posisi 48 dunia dengan tambahan 5,71 poin. Peringkat kelima ini lebih baik dibandingkan peringkat ketujuh pada edisi 2024, meski tidak memenuhi target PBVSI untuk masuk empat besar. Kapten tim, Yolla Yuliana, memuji kerja keras rekan-rekannya meski persiapan hanya dilakukan selama dua minggu pasca-Proliga 2025.
Perjalanan Timnas Voli Putra: Peringkat Keenam
Sementara itu, Timnas Voli Putra Indonesia, yang dilatih oleh Jeff Jiang Jie, finis di peringkat keenam setelah kalah 0-3 (25-20, 25-21, 25-22) dari Australia di laga perebutan posisi 5-6 di Manama, Bahrain. Perjalanan tim putra diawali dengan kemenangan dramatis 3-2 (22-25, 22-25, 25-19, 25-23, 15-8) atas Thailand di fase grup, memastikan langkah ke perempat final. Namun, kekalahan 0-3 dari tuan rumah Bahrain membuat Indonesia menjadi runner-up Pool A, menghadapi Pakistan di perempat final.
Di perempat final, Indonesia kalah 0-3 dari Pakistan, yang kemudian menjadi finalis. Meski gagal ke semifinal, Indonesia menunjukkan perlawanan sengit di laga klasifikasi, mengalahkan Vietnam 3-2 sebelum akhirnya kalah dari Australia. Hendra Kurniawan dan Farhan Halim menjadi tumpuan dengan masing-masing 17 poin di laga melawan Thailand, sementara Tedy Oka Syahputra menyumbang 9 poin melawan Bahrain. Peringkat keenam ini merupakan peningkatan dari peringkat ke-11 pada AVC Challenge Cup 2024, mencerminkan kemajuan tim di bawah bimbingan Jeff Jiang Jie.
Tantangan dan Faktor Penentu: Indonesia Berada di Peringkat Berapa di AVC Nation Cup?
Kedua tim menghadapi tantangan besar selama turnamen. Tim putri kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk Megawati Hangestri Pertiwi, yang absen karena alasan pribadi dan pemulihan cedera. Sementara itu, tim putra tanpa beberapa pemain andalan dari Bhayangkara, seperti Agil Angga dan Nizar Julfikar, memberikan ruang bagi debutan seperti Hendrik Agel dan Ruby Rahmanto. Cedera pada pemain seperti Dio Zulfikri dan Doni Haryono juga memengaruhi performa tim putra, memaksa pelatih melakukan rotasi strategis. Meski begitu, kedalaman skuad dan semangat juang menjadi kunci untuk tetap kompetitif.
Dampak pada Ranking Dunia dan Prospek Masa Depan: Indonesia Berada di Peringkat Berapa di AVC Nation Cup?
Peringkat kelima tim putri membawa tambahan poin signifikan, memperbaiki posisi Indonesia di ranking FIVB. Sementara itu, peringkat keenam tim putra mempertahankan posisi Indonesia di peringkat 51 dunia, dengan peluang untuk terus naik di SEA V League 2025. Kerennya, kemenangan tim putra atas Thailand menunjukkan bahwa Indonesia mampu menantang tim-tim kuat di Asia Tenggara, meski masih perlu meningkatkan konsistensi melawan tim seperti Bahrain dan Pakistan. Ke depan, SEA V League 2025 dan SEA Games Thailand 2025 menjadi ajang penting untuk mempertahankan dominasi regional.
Penutup: Indonesia Berada di Peringkat Berapa di AVC Nation Cup?
Peringkat kelima dan keenam di AVC Nations Cup 2025 mencerminkan langkah maju bagi voli Indonesia, meskipun target semifinal belum tercapai. Tim putri menunjukkan kemampuan bangkit dari awal yang sulit, sementara tim putra membuktikan potensi mereka dengan kemenangan dramatis atas Thailand. Dengan persiapan yang lebih matang dan kembalinya pemain kunci seperti Megawati Hangestri, Timnas Voli Indonesia diharapkan dapat meraih prestasi lebih tinggi di SEA V League 2025. Dukungan penggemar melalui siaran MOJI dan Vidio akan menjadi penyemangat untuk mengibarkan Merah Putih di kancah internasional.